- December 3, 2021
- Posted by: Admin IBL
- Category: IBL News
Target pertumbuhan wirausaha pada tahun 2024 sebesar 4%, namun dengan kondisi yang tidak menentu akibat adanya pandemi Covid-19, maka dibutuhkan komitmen dan kolaborasi kuat antara pemerintah, akademisi, swasta/corporate, dan masyarakat/komunitas.
Dalam hal pertumbuhan kewirausahaan, akses permodalan menjadi hal yang penting , untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector bidang kepemudaan, mengadakan rapat koordinasi pelaksana LPKP.
Rapat Koordinasi Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP), diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2021 secara hybrid, offline dan online via Zoom. Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatkan sinergi antara pemerintah, akademisi, swasta/corporate, dan masyarakat/komunitas; 2) Memberikan pengetahuan bagi peserta terkait alternatif permodalan bagi wirausaha muda; dan 3) Sebagai Langkah awal untuk penyusunan rekomendasi dan komitmen Memajukan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing.
Yayan Cahyana, Direktur Eksekutif Indonesia Business Links menjadi salah satu narasumber pada acara tersebut. Beliau berbagi pengalaman tentang bagaimana IBL membangun kapasitas anak muda Indonesia serta peluang dan tantangan dalam menjalankan program pemberdayaan pemuda.