Integrasi Hak-hak Anak dalam Bisnis

Peran sektor usaha mengenai hak asasi manusia dalam beberapa dekade terakhir telah berkembang. Proses bisnis di setiap sektor industri telah membawa dampak yang sangat signifikan terhadap perlindungan hak asasi manusia, bahwa ada permintaan dari dunia global kepada para pemangku kepentingan bisnis untuk memperluas peran dan tanggung jawab bisnis yang berkaitan dengan perlindungan dan penghormatan kepada hak asasi manusia.

Sebagai bagian dari hak asasi manusia, seruan perlindungan dan penghormatan hak asasi anak harus menjadi bagian prioritas di sektor bisnis. Hak anak dapat dipandang sebagai pilihan investasi yang paling efektif untuk masa depan. Hak asasi manusia (HAM) berlaku untuk semua anak. Mengawal pelaksanaan HAM berarti membantu membangun komunitas yang terpelajar dan kokoh, yang merupakan elemen penting untuk menciptakan kondisi bisnis yang stabil dan produktif.

Perusahaan yang mengintegrasikan penghargaan terhadap hak anak di dalam mandat utamanya dapat meneguhkan pembangunan dan keberlanjutan usahanya, serta menghasilkan keuntungan bisnis yang nyata. Tindakan positif terhadap hak-hak anak dapat membangun reputasi, menciptakan manajemen resiko yang lebih baik, serta meningkatkan “akseptansi sosial masyarakat sekitar” – dengan memperoleh dan mempertahankan dukungan dari orang-orang yang tinggal dan bekerja di wilayah operasional perusahaan.

Komitmen perusahaan terhadap anak meningkatkan daya tarik perusahaan bagi calon karyawan dan mempertahankan karyawan yang berkinerja dengan mendukung karyawan yang juga berperan sebagai orang tua atau pengasuh anak, memajukan pekerja muda, dan memastikan bahwa generasi berikutnya memiliki keahlian yang bermanfaat bagi perusahaan.

Informasi lebih lanjut mengenai IBL CSR Learning Forum silahkan menghubungi Insan Faqihantara (insan@ibl.or.id)