Menilik Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim

Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) mengadakan diskusi untuk seluruh anggota Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) pada acara Mangrove Coffee Talk Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi: Menilik Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim. Acara dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023, bertempat di kantor KEHATI Foundation. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Kerjasama PFI dan KADIN Indonesia untuk mendorong terciptanya kolaborasi antar bisnis dan filantropi untuk SDGs dan agenda perubahan iklim, yang dimulai dengan aksi kolaborasi terkait rehabilitasi dan restorasi mangrove.

Pada kesempatan tersebut, IBL berbagi cerita mengenai kegiatan pendampingan IBL yang dilaksanakan di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dengan membina kelompok perempuan dan komunitas Kebaya (Kelompok Bahagia Berkarya). Selain mengembangkan produk-produk olahan mangrove seperti sirup, dodol, dan keripik, IBL juga memberikan pelatihan membuat pewarna alam dengan teknik jumputan dan membuat pasta berbahan mangrove. Selain untuk meningkatkan kapasitas kelompok Kebaya, hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi untuk warga sekitar dan juga mengembangan produk dari budidaya mangrove.

Mangrove berperan besar dalam pengendalian perubahan iklim melalui kemampuannya dalam menyimpan dan menyerap karbon 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan. Semua keunggulan ekosistem mangrove menjadi pertimbangan penting yang menyatu dengan upaya menjaga kestabilan tata kelola bentang alam dan perbaikan mutu lingkungan.