- September 29, 2020
- Posted by: Admin IBL
- Category: IBL News
Salah satu wujud kepedulian dan bentuk kontribusi dalalm rangka respon covid-19, Indonesia Business Links (IBL) melalui Program Empower Youth for Work(EYW) menyelenggarakan Webinar Respon Covid-19 dengan tema “Pandemi Covid-19 & Bagaimana Menyikapinya”. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat khususnya anak muda di Indramayu agar lebih terpapar informasi dan pengetahuan mengenai Pandemi Covid-19.
Webinar dihadiri oleh anak muda Indramayu, Kepala Sekolah & Guru dari SMK mitra IBL, Trainer Lokal Softskill, UPTD/PKM/Puskesmas dari berbagai desa dan kecamatan di Indramayu dan SKPD mitra IBL di Indramayu seperti BAPPEDA Kabupaten Indramayu, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Indramayu, Dinas Koperasi, Pedagangan dan Perindustrian serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu dan juga beberapa peserta lainnya. Webinar ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi dari situasi atau kondisi terkini mengenai pandemi covid-19 di Indonesia dan Indramayu secara khusus. Webinar ini juga bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pandemi covid-19 dan bagaimana kita menyikapinya dalam kehidupan sehari-hari dari seluruh aspek kehidupan terutama kesehatan. Diskusi pada webinar ini dipandu oleh moderator, Ibu Darwinih yang merupakan Sekretaris Wilayah dari Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Jawa Barat. Narasumber yang akan hadir adalah Bapak dr. Deden Bonni Koswara, M.M., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu yang juga Juru Bicara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, ada juga Ibu Ristriarie Kusumaningrum, M.Psi., merupakan seorang Psikolog Anak & Remaja.
Webinar ini dibuka oleh sambutan dari Bapak Wawang Irawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Indramayu. Setelah itu sambutan serta pengantar webinar oleh Bapak Yayan Cahyana, Direktur Eksekutif Indonesia Business Links.
Diskusi awal dimulai dengan sesi dari dr. Deden yang memaparkan mengenai data terkini pandemi covid-19 serta sebaran covid-19 di Indramayu dengan menunjukan peta sebaran per kecamatan di mana 20 kecamatan di Indramayu merupakan zona merah dari total 31 kecamatan dan tidak ada zona hijau di Indramayu. Kemudian dr. Deden juga menjelaskan pengetahuan mengenai covid-19 dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam penanganan kasus covid-19. Dan terakhir dr. Deden memberikan beberapa langkah pencegahan dari penyebaran covid-19. Sesi diskusi selanjutnya ada narasumber seorang psikolog yaitu Mba Arie, yang memaparkan mengenai ketahanan mental khususnya pada remaja dalam pandemi covid-19. Hal ini dirasa sangat penting disampaikan karena demografis Indonesia yang merupakan usia muda atau kaum remaja dan dianggap sangat rentan terdampak baik dari sisi kesehatan, ekonomi, pendidikan dan mental.
Terdapat beberapa poin yang dapat disimpulkan dalam webinar ini, yaitu: 1) Tidak ada zona aman dalam Peta Persebaran Virus Covid-19! Untuk itu mari sayangi diri kita, keluarga, teman, saudara dan siapapun orang terdekat kita. Semua masyarakat Indramayu harus mematuhi protokol kesehatan dengan benar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, 2) Dalam situasi pandemi remaja sangat rentan untuk terdampak, selain harus mematuhi protokol kesehatan, kita juga penting untuk menjaga ketahanan mental dengan tetap tenang dan selalu berdoa, 3) Walaupun dalam masa pandemi, industri dari tahun ke tahun tetap mengalami perubahan, maka skill kita sebagai generasi muda harus ikut berubah. Karena hal tersebut yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan. Buatlah rencana, lengkapi diri dengan keterampilan yang mumpuni, aktif, produktif, berani dan mampu beradaptasi terhadap perubahan. Beradaptasi salah satu yang penting seperti dalam situasi pandemi saat ini kita harus mampu beradaptasi di tengah situasi pandemi covid-19 dan 4) Dalam situasi pandemi kita semua harus tangguh (resilien), siapkan diri terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang, munculkan ide & lakukanlah hal yang baru, kreatif dan berfikir positif.