WORKSHOP: PERAN MULTI-PIHAK DALAM PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA MUDA

KARAWANG, 24 Mei 2017 – Indonesia Business Links (IBL), dengan dukungan Accenture, sejak bulan Juli 2016 sampai dengan bulan Mei 2017 menyelenggarakan program Muda Terampil Berusaha (MTB) di daerah Karawang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kewirausahaan di kalangan pemuda Indonesia, khususnya daerah Karawang dan untuk membantu para wirausaha muda dalam membangun dan mempertahankan keberlanjutan bisnis yang dirintisnya.

Penutupan program MTB 2016-2017 ditandai dengan diadakannya Workshop Muda Terampil Berusaha: “Peran Multi-Pihak dalam Pemberdayaan Wirausaha Muda Karawang”. Acara ini diadakan di Swissbell-inn Hotel Karawang rabu (24/5). Tujuannya adalah untuk membangkitkan kepedulian dan karya nyata dari pihak-pihak terkait dalam upaya pemberdayaan wirausaha muda sekaligus mengidentifikasi peran multi pihak dan kolaborasi yang dapat dilakukan dalam pemberdayaan entrepreneurs muda Karawang. Selain itu, workshop ini juga sebagai forum pembelajaran dan memberikan motivasi bagi untuk program pemberdayaan wirausaha muda selanjutnya.

Acara yang dihadiri oleh 50 peserta ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai praktik bisnis yang bertanggungjawab dan berkelanjutan (responsible dan sustainable) yang dilakukan oleh perusahaan. Praktik bisnis yang baik perlu disebarluaskan untuk memberikan dorongan bagi para pelaku bisnis lainnya dalam melakukan bisnis secara bertanggungjawab.

Mohamad Fahmi, Direktur Eksekutif Indonesia Business Links, menjelaskan bahwa jika hanya bersandar pada lapangan kerja yang tersedia, isu pengangguran akan terus ada. “Untuk itu harus diciptakan orang-orang yang bisa membuka lapangan kerja buat dirinya atau juga orang lain. Itulah yang menjadikan alasan pentingnya isu kewirausahaan,” ujarnya.

Direktur Perencanaan Kependudukan dan Perlindungan Sosial, Bappenas, Maliki juga menekankan perlunya peningkatan daya saing kaum muda di level nasional. Tidak hanya mengembangkan usaha di level daerah saja, tetapi juga di kancah global. “Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan sosial media”, paparnya. Dirinya juga berharap melalui Program Muda Terampil Berusaha dapat direplikasi di tempat lain sehingga dapat menurunkan angka pengangguran.

Potensi anak muda Kawarang menurut Asisten Pemerintah Setda Kabupaten Karawang, Samsuri S.IP., memang tidak mungkin dikembangkan dari segi government atau pemerintah saja. Peran swasta menjadi sangat besar, bagaimana program-program CSR-nya ini juga bisa diarahkan kepada ketrampilan anak muda; pendidikan ketrampilan anak muda untuk bisa berwiraswasta.

Sehingga anak-anak muda di di daerah Karawang tidak hanya terfokus pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat tetap seperti jadi pegawai negeri atau jadi buruh di perusahaan, tetapi bagaimana wirausaha ini bisa dikembangkan. Mengingat peluangnya di Karawang ini sangat luar biasa.

Acara ini juga diisi dengan dialog interaktif yang menghadirkan Kepala Bappeda Kabupaten Karawang, Eka Sanatha, Pengusaha Muda Karawang, Asep Irawan, Program Manager Muda Terampil Berusaha, R. Adi Nur Setiadi, dan Penerima Manfaat Program, Didih.

Indonesia Business Links (IBL) adalah organisasi nirlaba yang bergiat dalam advokasi good corporate citizenship, mengembangkan serta menguatkan kapasitas mitra usahanya (termasuk korporasi, usaha kecil menengah, pemerintah, LSM dan masyarakat sipil). Dan juga menjadi mitra aksi/implementasi program-program CSR, utamanya pemberdayaan pemuda untuk kesiapaan kerja dan kewirausahaan.

 

Source: http://majalahcsr.id/peran-multi-pihak-dalam-pemberdayaan-wirausaha-muda/