Kemitraan untuk Penguatan Sumber Daya Manusia

CSR-Learning-Forum-on-Youth-Empowerment

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional per Agustus 2014 sudah mencapai 5,94 persen didominasi oleh pengangguran kaum muda sebanyak 4,47 juta atau sekitar 61,67 dari total pengangguran nasional; pengangguran muda (umur 15-24 tahun) sebanyak 62 persen dan pengangguran lainnya (diatas umur 25 tahun) sebanyak 18 persen (data Sakernas 2014).

Tantangan yang dihadapi ketenagakerjaan kaum muda: kurangnya pendidikan berkualitas dalam menyiapkan pemuda ke lapangan pekerjaan; kurangnya tersedia kesempatan transisi school to work; Mismatch antara keterampilan dengan kebutuhan keahlian, dan tantangan lebih besar bagi angkatan muda yang termarginalkan. Selain itu, ASEAN Economy Community (AEC) 2015, perkembangan AFTA, CAFTA, dan liberalisasi perdagangan menjadi tantangan ketenagakerjaan kaum muda di Internasional.

Masyarakat Ekonomi Asean akan mulai diberlakukan pada akhir tahun 2015. Bagaimana kesiapan anak muda Indonesia bersaing menghadapi tantangan tersebut?

Hal ini bisa dilakukan jika kita mengambil bagian dalam kegiatan peningkatan keterampilan anak muda dari segi soft skills dan technical skills. Perlu langkah nyata yang komprehensif terkait dengan pembangunan karakter, pelatihan teknis, layanan pasar kerja, dukungan magang dan pengembangan kewirausahaan. Inisiatif ini akan lebih berhasil apabila dibangun dalam kemitraan yang erat antara pemerintah, sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil.

Salah satu upayanya adalah membangun dialog-dialog melalui CSR Learning Forum yang bertujuan untuk menggugah semangat kemitraan diantara para pelaku CSR dalam mendukung pentingnya keberlanjutan bisnis dan pembangunan (Sustainability Development). Forum ini dirancang untuk memahami dan menyebarluaskan informasi kepada perusahaan, organisasi, maupun individu yang terlibat atau berkepentingan atas kolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam konteks pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai IBL CSR Learning Forum silahkan menghubungi Insan Faqihantara (insan@ibl.or.id)